Pemain Minta PSSI Lebih Bijak

KAMIS, 20/5/2010 | 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Striker Persija, Bambang Pamungkas (Bepe), meminta PSSI lebih bijak mengambil keputusan terkait kebijakan tentang Pelatnas Jangka Panjang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemusatan latihan timnas untuk Kejuaraan AFF, Piala Kemerdekaan, dan SEA Games XXVI akan memakan waktu lebih kurang 1,5 tahun. Selama itulah PSSI menuntut komitmen pemain timnas untuk fokus dan mengesampingkan kejuaraan klub.

"Saya pribadi aneh. Saya tidak katakan saya tidak setuju, tapi ini aneh. Seharusnya timnas adalah muara dari Liga Indonesia sehingga ini agak aneh," kata Bepe yang ditemui di sela acara peluncuran Thipone Soccer di FX Jakarta, Kamis (20/5/2010).

Hal senada juga diungkapkan gelandang PSM Makassar, Syamsul Bachri. "Saya tidak sependapat dengan keputusan PSSI itu. Karena kami ini awalnya pemain klub, jadi harusnya tidak jadi masalah kalau kami bermain untuk klub," kata Syamsul.

Meski demikian, para pemain tetap mengaku bersedia dan akan konsekuen mengikuti program apabila dipanggil masuk ke dalam timnas. "Saat ini, sepak bola Indonesia sedemikian terpuruknya sehingga harus ada yang dikorbankan. Menurut saya, semua pihak baik pemain, pelatih maupun suporter harus mendukungnya. Kalau memang itu jalan terbaik sebagai pemain, saya katakan saya siap," sebut Bepe.

Para pemain ini juga mengharapkan PSSI bersedia meninjau dan mengadakan diskusi ulang dengan melibatkan pemain, klub, ataupun pelatih timnas untuk menemukan keputusan yang lebih baik bagi semua pihak. "Saya pikir PSSI mungkin bisa lebih bijak mengambil keputusan. Jadi bisa enak ke timnas, enak juga ke klub dan pemain," pungkas gelandang Persib, Eka Ramdani.

Tulisan Di Atas Boleh Di Copy Dan Paste.Tulis Asal NaraSumber..


Ditulis Oleh : Unknown // Kamis, Mei 20, 2010
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar