Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan

Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan. Yup!! Tentu pepatah tersebut mengacu kepada apa itu yang dinamakan API. Kenapa? Karena kalau api itu kecil, tentu saja bermanfaat bagi kita. Akan tetapi sebaliknya, kalau api itu besar, jelas bisa merugikan kita. Kita ambil contoh saja dalam kehidupan sehari-hari. Api yang kecil seperti api unggun pastilah membuat badan kita hangat di kala malam hari yang dingin. Lain halnya dengan api yang besar, kita ambil contoh saja waktu kejadian kebakaran. Jelas donk bisa membuat rugi kita. Kalau api itu melalap rumah kita atau bangunan yang kita miliki, rugi berapa kita?? Banyak kan…? Itu sih masih kecil dibandingkan kalau nyawa kita yang jadi taruhannya.

Api bisa merusak semuanya dan apapun yang ia sentuh. Cocok dengan pepatah Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan. Resiko kebakaran sangat besar dan mencegah kebakaran adalah tanggungjawab perorangan. Sudah saatnya kita tanamkan Gerakan Anti Kebakaran dan Pencegahan Kebakaran.

LAKUKAN DARI SEKARANG
- Alat-alat elektrik adalah penyebab utama kebakaran di rumah tangga.
- Belilah alat pemadam kebakaran yang praktis, jika mungkin, dan letakkan dekat kompor atau di dalam dapur serta ajarkanlah semua orang di rumah anda bagaimana menggunakannya sewaktu-waktu dibutuhkan.
- Jangan Pernah meninggalkan masakan yang belum matang di atas api, jika anda tidak bisa mengawasinya secara langsung karena harus ke ruangan lain. Lebih baik matikan kompor. Hal ini terutama pada makanan yang digoreng, karena minyak goreng cepat menyebabkan kebakaran jika dibiarkan panas. Jika terjadi kebakaran karena minyak goreng terlalu panas, jangan disiram dengan air karena berbahaya dan api malah semakin menjadi-jadi; tetapi tutuplah wajan dengan penutup yang aman untuk mencegah oksigen.
- Pasang smoke detektor (detektor asap) di setiap ruangan tertutup dan disetiap lantai. Cek setiap bulan, ganti battery-nya minimal sekali pertahun dan gantilah detektor setiap 5 tahun sekali.
- Simpan benda-benda yang mudah terbakar seperti spray pengharum ruangan, cat dan lainnya jauh dari sumber api. Jangan sampai lupa : Gas, Bensin dan Propane harus disimpan diluar ruangan, jangan di dalam rumah.
- Buatlah rencana evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan latihlah semua anggota keluarga.
- Buatlah tempat berkumpul yang diketahui semua keluarga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan semua orang harus keluar rumah. Misalnya di rumah tetangga anda.
- Buatlah daftar barang berharga anda, dengan foto dan video jika mungkin dan taruh diluar rumah di tempat yang aman (misalnya jika anda mampu menyewa di bank, taruhlah bersama benda dan kertas berharga lainnya). Ini akan membantu jika anda akan mengklaim asuransinya.

JIKA KEBAKARAN TERJADI
- Jika anda rasa kebakaran masih bisa diatasi karena baru terjadi atau belum menjalar, gunakan alat pemadam kebakaran dan arahkan ke bagian bawah api, bukan diatasnya karena itulah akarnya. Hal ini akan percuma jika kebakaran sudah terjadi beberapa lama.
- Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lainnya.
- Sebelum memasuki ruang lainnya, sentuh bagian atas pintu karena jika terasa panas berarti ruang itu sudah terbakar.
- Dengan cepat tetapi tanpa membuat keributan, keluarkan seluruh anggota keluarga. Keributan akan membuat panik dan semua orang tidak bisa menyelamatkan diri dengan baik.
- Jika kebakaran terjadi di malam hari, tutupi tubuh anda dengan selimut segera dibanding mencari baju luar.
- Carilah jalan keluar lalu pergilah ke tempat berkumpul dan teleponlah pemadam kebakaran.

Semoga Bermanfaat


Ditulis Oleh : Fauzi Akbar // Senin, Maret 21, 2011
Kategori:

1 komentar: