BRILLIANT LEGACY Korean Drama - Film Korea

Sinetron Brilliant Legacy dalam slot Drama Asia Terbaru Indosiar

MULAI 15 JANUARI 2010

SENIN HINGGA JUMAT PUKUL 15:30 WIB

Brilliant Legacy, Pengganti BBF yang Lebih Heboh


Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 976 | Tahun XIX | Minggu Keempat Januari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Jumat, 22 Januari 2010] — TIGA drama Korea paling fenomenal tahun 2009 tayang di Indosiar berturut-turut. Setelah Boys Before Flowers (BBF) dan Queen Seon Deok yang bikin heboh, kini tayang Brilliant Legacy, menggantikan tayangan rerun BBF setiap Senin-Jumat jam 15.30 WIB.

Brilliant Legacy atau juga dikenal dengan judul Shining Inheritance pasti jadi serial Korea yang paling diidam-idamkan penonton setelah mendengar kehebohannya tahun lalu. Saat BBF masih hot dibicarakan, kemunculan Brilliant Legacy yang tayang tak lama setelah BBF mencengangkan publik dengan ratingnya yang spektakuler, sampai 41,3 persen! Sementara BBF yang dahsyat itu saja hanya mencetak angka maksimal 36 persen.

Apa yang membuat drama yang digarap sutradara Jin Hyuk ini begitu fenomenal, rupanya bukan properti mewah dan bujet besar, bukan pula aktor-aktor papan atas berhonor puluhan juta won. Duo Lee Sung Gi dan Han Hyo Joo pun bukan duo aktor dan aktris yang ditunggu-tunggu, namun terbukti berhasil menciptakan chemistry klop.

Serial ini digarap sebagai drama Korea pada umumnya. Tipikal kisah Cinderella dengan kisah cinta yang mudah ditebak. Ada pertentangan antara si miskin dan si kaya, cinta segi empat, dan perebutan harta.

Tapi harus diakui, di luar duet Lee Seung Gi dan Han Hyo Joo yang cukup menggemaskan — banyak yang bilang di episode awal Lee Seung Gi mirip Rain dan Han Hyo Joo mirip Song Hye Kyo di Full House, serial produksi SBS TV ini memiliki kekuatan dahsyat dalam menyampaikan pesan moral.

Melalui tokoh Nenek Jang, penulis skenario Soo Hyun Kyung membuat teori masuk akal: orang yang hanya menggunakan akal licik dalam mendapatkan harta tak akan mendapat kekayaan sejati. Sesungguhnya harta dan cinta sejati akan diperoleh mereka yang mau bekerja keras dan tulus dalam bertindak.

Di serial ini, tokoh Woo Hwan yang merupakan cucu pengusaha kaya-raya diwajibkan bekerja dari bawah menjadi pelayan, dengan uang saku 10 ribu won setiap hari, tanpa kartu kredit dan kendaraan mewah. Jika tak mau bekerja, jangan harap boleh hidup di rumah mewah dan fasilitas enak.

“Brilliant Legacy membuktikan, drama dengan pesan moral di dalamnya akan memenangkan hati dan pikiran publik,” ulas Jeong Deok Hyeon, seorang pengamat budaya pop Korea.

“Brilliant Legacy memiliki konflik dramatis di antara karakter-karakternya, yang memang harus ada dalam sebuah drama. Dan ada pula plot menarik dan menyentuh dengan topik universal seperti cinta dan keluarga. Di sini ada kisah romantis yang manis di antara pemuda-pemudi cakep, yang menjadi bonus untuk penonton. Mengingat faktor ini, saya pikir drama ini memiliki daya tarik untuk penonton pria dan wanita dari segala usia,” tambahnya.

Pemain Brilliant Legacy

* Lee Seung Gi sebagai Sun Woo Hwan
* Han Hyo Joo sebagai Go Eun Sung
* Bae Soo Bin sebagai Park Jun Se
* Moon Chae Won sebagai Yoo Seung Mi
* Kim Mi Sook sebagai Baek Sung Hee
* Min Young Won sebagai Lee Hye Ri (teman Eun Sung)
* Yun Joon Suk sebagai Go Eun Woo
* Jung Suk Won sebagai Jin Young Suk (teman Hwan)
* Han Ye Won sebagai Sun Woo Jung
* Ban Hyo Jung sebagai Jang Sook Ja
* Yoo Ji In sebagai Oh Young Ran (ibu Hwan & Jung)
* Kim Jae Seung sebagai Lee Hyung Jin
* Son Yeo Eun sebagai Jung In Young
* Choi Jung Woo sebagai Park Tae Soo
* Lee Seung Hyung sebagai Pyo Sung Chul
* Jun In Taek sebagai Go Pyung Joong (ayah Eun Sung)
* Baek Seung Hyun sebagai Manajer Lee Joon Young
* Park Sang Hyun sebagai Park Soo Jae
* Tae Hwang sebagai pelayan

Pemain Senior Brilliant Legacy yang Jadi Tokoh Kunci
Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 977 | Tahun XIX | Minggu Pertama Februari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Selasa, 2 Februari 2010] — BRILLIANT Legacy atau Shining Inheritance atau Life Is Beautiful menjadi salah satu drama paling fenomenal saat ditayangkan di Korea sejak April tahun lalu di stasiun TV SBS. Selain kekuatan pesan moral dan unsur real dalam drama seperti yang kami ulas minggu lalu, keberadaan tokoh-tokoh dewasa yang memegang peran penting menjadi perbedaan lain drama 28 episode ini. Kalau melihat grafik perolehan ratingnya yang terus meningkat, Brilliant Legacy (BL) diyakini sebagai tontonan yang makin lama makin menarik perhatian penonton. Episode pertama serial ini memperoleh rating 17 persen saja. Namun tiap episode menunjukan peningkatan, hingga pada episode penutupan ratingnya mencapai 47 persen. Sementara di Indonesia, perolehan rating di minggu pertama penayangan BL di Indosiar mencatat angka 1,5 persen dengan share 12,7 persen. Angka ini tentu diharapkan terus meningkat. Di drama ini, seorang nenek tua punya kekuatan dan peran besar dalam menentukan nasib tokoh-tokoh yang lain, karena kemampuan ekonominya. Bagi penonton paruh baya, keberadaan tokoh seperti ini menarik. Penonton pria biasanya paling malas bersentuhan dengan drama Korea yang imejnya menye-menye atau cewek banget. Tapi BL yang kisahnya universal bisa menjadi tontonan menarik pula bagi kaum adam yang jumlahnya tak sedikit.

Aktor-Aktris Senior Pendukung Brilliant Legacy
Kim Mi Sook (Baek Sung Hee, ibu Tiri Eun Seong yang gila harta)

Baek Seung Hee adalah ibu kandung Seung Mi yang juga ibu tiri Eun Seong. Sebelum sang ayah meninggal, Eun Seong mengira Seung Hee benar-benar mencintai keluarganya. Karakter asli Sung Hee terkuak saat ayah Eun Seong meninggal dalam kondisi bangkrut dan meninggalkan banyak utang. Selain tega membuang kedua anak tirinya, Eun Seong dan Eun Woo, Sung Hee juga membohongi putri kandungnya, Seung Mi. Karakter Seung Hee yang jahat ini merupakan penampilan baru bagi aktris senior Kim Mi Sook (51). Sejak memulai debut pada 1998 lewat sejumlah serial seperti Love, Golden Bride, Lobbyist, dan I Love You Don’t Cry, ini pertama kalinya ia memerankan tokoh antagonis. Kim berhasil melakoni karakter jahat dengan elegan, dengan kalimatnya yang paling menusuk: “Aku membutuhkanmu untuk membayar tagihan utang. Aku tak peduli apa yang akan terjadi padamu meski kau mengeluarkan jantungmu dari dalam tubuhmu!” Tak bisa dipungkiri, kehadiran Kim Mi Sook di serial ini menjadi bumbu tersendiri. Ibaratnya, tokoh Seung Hee ini adalah tokoh yang bikin orang benci tapi rindu!
Ban Hyo Jeong (Jang Sook Ja/Direktur Jang, nenek pekerja keras dan bijaksana)

Di tengah muda-mudi, aktris senior Ban Hyo Jeong mencuri perhatian. Aktingnya sebagai Nenek Jang atau biasa disapa Direktur Jang menjadi penting. Karena warisan yang jadi judul dan inti cerita kisah ini merupakan miliknya. Keputusannya menyerahkan warisan kepada Eun Seong mendapat tentangan, terutama cucu dan menantunya. Namun ia tak mengubah pendiriannya. Sebaliknya, Nenek Jang makin membuat cucu dan menantunya bertekuk lutut dengan semua aturannya. Ia sama sekali bukan tokoh antagonis, karena perlakuan pada cucu dan menantu yang dianggap kejam sesungguhnya bertujuan baik, menanamkan kemandirian bagi generasi penerusnya. Ban Hyo Jeong, aktris senior kelahiran 27 November 1942 yang cukup produktif. Sejak memulai debut di serial Roll of Thunder sepuluh tahun silam, tak kurang dari 20 serial dibintanginya. Bukti produktivitas Hyo Jeong yang paling fresh, selama 2009 saja ia membintangi empat judul serial: Empress Chun Chu, The Road Home, Brilliant Legacy, dan Creating Destiny. Wah, yang muda kalah, nih!
Jeon In Taek (Go Pyeong Joong, ayah pecinta keluarga)

Tak heran Eun Seong amat menyayangi sang ayah. Pyeong Joong sosok ayah yang bertanggung jawab dan sayang keluarga. Satu kesalahannya, menikahi Seung Hee yang matre. Tak masalah saat posisinya masih pengusaha kaya-raya. Tapi kebangkrutan usaha menjadi awal petaka bagi keluarganya. Saat ada kesalahan informasi bahwa dirinya dinyatakan meninggal, Pyeong Joong membiarkan kesalahan itu. Tujuannya agar anak dan istrinya bisa melanjutkan hidup dengan mengandalkan uang asuransi kematiannya. Tak apalah dirinya menggelandang. Tapi ia tak bisa tinggal diam saat sang istri menelantarkan kedua anak kandungnya, Eun Seong dan Eun Woo. Peran ayah Eun Seong yang nantinya akan membuka tabir kejahatan Seung Hee ini diperankan Jeon In Taek, aktor kelahiran 18 Juni 1952 yang pernah main di beberapa drama saeguk ngetop seperti Jumong, Dae Jang Geum, dan Return of Iljimae.
Yoo Ji In (Oh Yeong Ran, ibu Woo Hwan yang pemalas)

Sifat pemalas dan suka berhura-hura yang dimiliki Woo Hwan dan adiknya, Woo Jeong, praktis turun dari sang ibu, Yeong Ran. Ia juga orang yang paling keberatan dengan keputusan nenek mewarisi hartanya pada Eun Seong. Yang lebih parah lagi, ia harus bekerja di pabrik dan kehilangan semua akses untuk berhura-hura. Yeong Ran bukan tokoh antagonis. Sifatnya yang pemalas membuatnya iri pada Eun Seong yang dianggapnya merebut harta yang semestinya jatuh ke tangannya. Aktris Yoo Ji In menghayati karakter Yeong Ran dengan wajahnya dan ekspresinya yang lugu dan nada bicara manja. Sebelumnya, aktris kelahiran 27 Januari 1956 ini bermain di serialnya Kwon Sang Woo, Bad Love. Untuk tahun 2010, setidaknya dua serial drama sudah menantinya: Stars Falling From The Sky dan Pink Lipstick.

Pemeran Brilliant Legacy Pacaran dengan Aktor yang Jauh Lebih Muda

Kim Mi-sook dan Lee Hyun-jin pada preskon A Good Day For The Wind To Blow

Dikutip dari http://www.indosiar.com/gossip/84258/pemeran-brilliant-legacy-pacaran-dengan-aktor-yang-jauh-lebih-muda [Edisi online: Rabu, 3 Februari 2010] — Kisah seorang wanita yang jatuh cinta kepada pria yang lebih pantas menjadi anaknya itu tidak umum di Korea. Namun stasiun televisi Korea, KBS ternyata berani menyisipkan kisah tersebut sebagai salah segmen cerita dalam sebuah drama baru yang yang bertajuk A Good Day for the Wind to Blow.

Sebagaimana dikatakan salah satu pemeran drama itu, aktris senior Kim Mi-sook (50) dalam sebuah jumpa pers bahwa ia akan memerankan karakter wanita yang jatuh cinta kepada pria lebih muda 19 tahun yang diperankan aktor ganteng Lee Hyun-jin. Kim Mi-sook yang dikenal sebagai Baek Sung-hee su ibu tiri jahat dalam drama Brilliant Legacy ini pada awalnya ragu berperan sebagau wanita yang beromansa dengan pria jauh lebih muda.

Untunglah kebimbangannya bisa teratasi berkat bantuan Lee Hyun-jin yang bisa membuat dirinya tenang. Rupanya Lee Hyun-jin mengaku Kim Mi-sook adalah tipe wanita idealnya dan juga adalah idolanya. Dalam jumpa pers itu juga, Kim Mi-sook mengatakan ia ingin memfokuskan bagaimana orang-orang bisa berpikir positif atas hubungan cinta wanita lebih tua dengan pria lebih muda.

Dalam A Good Day for the Wind to Blow yang episode perdananya telah ditayangkan pada 1 Februari kemarin, Kim Mi-sook memerankan Lee Kang-hee yang jatuh cinta kepada Jang Min-guk (Lee Hyu-jin), mahasiswanya sendiri sedangkan ia belum bisa melupakan mendiang suaminya.

Kisah utama drama itu sendiri adalah kisah seorang gadis yatim piatu Kwon Oh Bok (Kim So Eun si pemeran Chu Ga-eul dalam Boys Before Flowers) yang tidak pernah putus asa dalam upaya menggapai impiannya menjadi ilustrator. Masalahnya sifat pemberangnya membuatnya sering mengalami kesulitan.
Brilliant Legacy Siap Menggebrak 81 Negara

Dikutip dari http://www.indosiar.com/gossip/84178/brilliant-legacy-siap-menggebrak-81-negara [Edisi online: Kamis, 28 Januari 2010] — Indonesia kayaknya bisa meniru langkah satu ini yang ditempuh Korea Selatan dalam mempromosikan budayanya. Seperti yang dilangsir kantor berita AFP, Korea Selatan akan memberi tawaran sebuah serial drama populer untuk ditayangkan secara gratis kepada 81 negara, sebagai bagian dari upaya menyebarkan budaya pop Korea (Korean Wave).

Serial hit yang ditawarkan Korea Selatan ini adalah drama bertajuk Brilliant Legacy yang juga dikenal dengan judul lain Shining Inheritance. Drama ini adalah sensasi domestik di Korea pada tahun 2009 lalu akan dapat disaksikan gratis di Eropa, Asia Tengah, Afrika, Amerika dan Oceania, sebagaimana dilangsir Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE).

Dalam sebuah statemen agensi tersebut, drama ini memiliki kualitas tinggi dan juga menyajikan tren baru untuk opera sabun di televisi Korea. Brilliant Legacy yang mengisahkan tentang dua pasangan kekasih yang terlibat dalam masalah perebutan warisan ini berhasil meraup perolehan rating penonton yang mencapai 50% di Korea.

Drama ini juga mendapatkan review positif mengenai plot kisah yang menggerakkan hati dan menginspirasikan moral, kontras dengan drama opera sabun populer lainnya yang biasa tayang di sana. Ini bukan pertama kali drama gratis ditawarkan negeri itu karena sebelumnya tahun lalu, KOFICE juga telah membeli lisensi drama lain yaitu The Painter of Winds yang ditayangkan gratis pada 30 negara.

Lee Seung Ki – Han Hyo Joo, Chemistry Benci Tapi Rindu

Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 978 | Tahun XIX | Minggu Kedua Februari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Rabu, 10 Februari 2010] — SALAH satu yang membuat Brilliant Legacy menarik, adalah chemistry antara tokoh Woo Hwan dan Eun Seong. Lee Seung Ki dan Han Hyo Joo yang baru pertama kali tampil sebagai pasangan di serial ternyata tampil cukup meyakinkan. Gaya canggung dan benci-benci rindu ala Woo Hwan dan Eun Seong bikin penonton makin penasaran.

Membangun chemistry dengan orang yang seusia cenderung lebih mudah, tapi agak bermasalah jika berbeda karakter. Nah, Han Hyo Joo mengaku, ia dan Lee Seung Ki punya karakter berbeda.

“Kami seusia. Kami sama-sama masuk Universitas Dongguk di tahun 2005, dan juga pernah berakting di Nonstop 5. Dia sangat berusaha keras di drama ini dan sangat percaya diri. Kekurangannya hanyalah dia terlalu banyak melakukan persiapan. Itu masalahnya, hahaha,” kata Han Hyo Joo.

Han Hyo Joo yang biasa santai dan tak perlu banyak persiapan ribet agak syok melihat Lee Seung Ki yang perfeksionis.

“Lee menyiapkan semuanya dengan sangat rajin, sehingga kalau situasi di lokasi berubah sedikit saja, ia akan kesulitan. Melihatnya seperti itu, saya merasa ini masalah serius, tapi juga lucu. Dia berbeda dengan saya dalam hal itu,” ungkapnya.

Berarti Han Hyo Joo lebih pandai beradaptasi? “Tidak sama sekali. Saya juga berusaha keras. Tapi saya rasa bisa dibilang semua aktor punya cara masing-masing untuk beradaptasi dengan karakter mereka,” bilangnya.

Yang paling sulit, ketika keduanya dihadapkan pada adegan berciuman. Hmm, yang satu ini pasti bikin keduanya canggung. Han Hyo Joo bilang, saat melakukan adegan ciuman, bukannya menciptakan suasana romantis, mereka malah mengacaukan suasana.

“Oh itu… kami melakukannya dua kali. Yang pertama kali, hidung saya menekan pipi Seung Ki dan kami bertabrakan. Seharusnya ini menjadi momen romantis, tapi ternyata tidak begitu. Jadi, di adegan ciuman selanjutnya, saya melakukan aksi balas dendam. Adegannya pada saat Eun Seong mencium Hwan duluan, kedua tangan saya memegang dua sisi wajahnya dan meremas-remas pipinya, hahaha,” ceritanya sambil tertawa lepas. Haduh, ada-ada saja!
Adegan Briliant Legacy yang Paling Membekas di Hati

Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 980 | Tahun XIX | Minggu Keempat Februari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Selasa, 23 Februari 2010] — Serial Briliant Legacy (BL) berakhir pekan ini dan digantikan oleh drama Korea lain. Namun banyak adegan BL yang sulit dilupakan penontonnya. Drama Korea memang selalu mengaduk emosi penonton. Ada adegan lucu, haru, sedih, romantis, sampai yang bikin gondok.

Bicara soal adegan romantis, kubu pendukung Eun Seong-Woo Hwan baru mendapat adegan romantis antara mereka setelah episode ke-16. Maklum, karakter Hwan mulanya digambarkan antagonis dan baru mulai menunjukan gelagat rasa suka pada Eun Seong setelah episode ke-16.

Adegan mana yang menurut Anda paling romantis, paling sedih, dan paling bikin geregetan? Kami punya daftar sendiri, boleh-boleh saja jika Anda ingin menambahkan.

- Saat Jun Se membelikan sepeda baru agar Eun Seong tak perlu bersusah payah jalan kaki saat bekerja mengantar koran dan susu.

- Eun Seong tertidur di bangku kecil di lantai atas restoran, Hwan menambahkan bangku kecil agar kaki Eun Seong tidak jatuh. Hwan juga memindahkan pot bunga besar untuk melindungi wajah Eun Seong dari sinar matahari. Di sini perasaan Hwan terhadap Eun Seong terbaca jelas untuk pertama kalinya.

- Saat Hwan mengungkapkan perasaannya lalu mencium Eun Seong di jembatan.

- Hwan mengembalikan sepeda Eun Seong sambil menyelipkan sebuah kalung dengan liontin berbentuk hati.

- Setelah kelelahan menyebar proposal dari satu perusahaan ke perusahaan lain, Eun Seong marah karena Hwan tiba-tiba asik makan di pinggir jalan. Tapi ternyata Hwan sudah membelikan makan siang untuk Eun Seong juga. Makanannya lebih mahal, pula.

- Ada tetesan air yang jatuh ke kepala Eun Seong saat jalan-jalan ke sebuah goa bersama Jun Se dan Seung Mi. Hwan diam-diam melindungi kepala Eun Seong dari tetesan air. Adegan ini tak hanya bikin Seung Mi cemburu, penonton juga pasti berdecak iri. So sweet!

- Paling bikin gondok, adegan saat Seung Hee dan Seung Mi datang ke rumah nenek Jang, menuduh Eun Seong menipu, dan membeberkan fakta palsu.
- Eun Seong mengajari Hwan memilih hadiah yang akan disukai nenek. Pilihannya jatuh pada bunga dan pakaian dalam.

- Adegan mengharukan terjadi pada episode 23. Saat nenek Jang terbaring koma, di situ Eun Seong dan Woo Hwan baru berani mengungkapkan isi hatinya pada Nenek. Eun Seong berusaha meyakinkan nenek dia bukan seorang penipu, sementara Hwan untuk pertama kalinya mengaku dirinya penyebab kematian sang ayah.

- Saat Eun Seong mengajak Hwan pergi berkencan untuk pertama kali.

- Setiap kali Seung Mi memutarbalikkan fakta tentang Eun Seong di depan Hwan, ini yang bikin penonton geregetan.

- Yang pasti, semua adegan Eun Seong dan Hwan di episode terakhir, terutama saat mereka jalan-jalan di pinggir danau pasti bikin senyum-senyum enggak jelas!
Penayangan di Indonesia Berakhir,
Demam Briliant Legacy di Dunia Justru Baru Dimulai

Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 980 | Tahun XIX | Minggu Keempat Februari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Rabu, 24 Februari 2010] — MESKI di Indonesia sudah habis masa tayangnya, demam Brilliant Legacy (BL) di seluruh dunia justru baru dimulai. Di Jepang misalnya, BL baru akan tayang 2 Maret nanti. Gosipnya serial yang juga memakai judul Shining Inheritance ini akan menyusul ditayangkan di 81 negara dari berbagai belahan dunia mulai Afrika, Oseania, Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Timur tengah. Pemirsa televisi Indonesia termasuk beruntung sudah bisa menyaksikan drama ini sejak empat pekan lalu di Indosiar.

Kami pernah menyebut BL drama dengan tema universal yang bisa dinikmati segala usia; cinta, harta, dan keluarga. Bagi penonton ABG, drama percintaan romantis sudah jadi makanan sehari-hari.

Tak heran kalau yang menonton anak-anak remaja. Tapi drama dengan perolehan rating puncak 47,1% (di Korea) ini juga punya daya tarik bagi penonton dewasa. Kemunculan tokoh nenek Jang yang memiliki kemampuan mengendalikan kehidupan orang-orang sekitarnya dengan kekuatan ekonominya, membuat drama ini memiliki nuansa berbeda.

“Yang menurut saya spesial, drama ini menunjukkan kekuatan orang tua, melalui karakter Jang. Di usianya yang sudah lanjut ia menunjukkan kemampuanya dalam membuat keputusan juga kemapanannya secara ekonomi,” kata Na Kyung-jin, wanita 50 tahun yang mengaku penonton setia drama tayangan stasiun TV SBS ini.

“Dan juga, drama ini menunjukkan, hanya orang-orang yang benar-benar mampu yang bisa mewarisi harta, bukan hanya karena dia seorang anggota keluarga kaya-raya. Selain itu ada juga kisah percintaan romantis antara gadis cantik dan pria tampan, yang menjadi bonus untuk seluruh penonton. Mengingat faktor ini, saya pikir ini drama yang bisa ditonton pria dan wanita dari segala usia,” imbuh Kyung-jin.

Jangan lupakan penonton pria yang biasanya paling malas bersentuhan dengan drama Korea yang imejnya menye-menye atau cewek banget. Tapi BL yang kisahnya universal ternyata bisa menjadi tontonan menarik pula bagi kaum Adam yang jumlahnya tak sedikit. “Biasanya saya bukan penggemar serial drama percintaan, tapi saya menonton drama ini secara teratur. Saya menemukan sesuatu yang berbeda,” kata Kim Tae-il, penonton pria yang usianya memasuki paruh abad.

“Kisah ini mengangkat isu soal harta warisan yang menyertakan anggota keluarga, yang menurut saya ide baru dan menarik. Drama ini juga menyentuh berbagai isu sosial, termasuk hubungan keluarga, memberikan penonton kesempatan untuk ikut memikirkan isu ini dalam hidupnya,” pungkas Kim. Terjawab sudah, misteri di balik tingginya rating BL di Korea!

Dalam polling yang digagas sebuah situs di Korea pengujung tahun lalu, BL berada di peringkat 4 drama favorit tahun 2009, di bawah You’re Beautiful, Boys Before Flowers, dan City Hall. “Kisahnya membuat orang ketagihan, alur ceritanya cepat dan ada kisah cinta romantis,” sebut seorang peserta polling.

Jeong Deok Hyeon, seorang pengamat budaya pop lokal Korea mengatakan, BL memiliki pesan moral yang bisa diterima publik. “Brilliant Legacy membuktikan, drama dengan pesan moral akan memenangkan hati dan pikiran publik,” ulasnya. Bagaimana kalau kami tambahkan, BL penuh kejutan dan karakternya unik?

Jangankan penonton, pertama kali membaca skenario, pemeran Eun Seong, Han Hyo Joo bilang sempat terkejut. “Saya terkejut membaca di naskah, Eun Seong setuju menerima harta warisan dari nenek tua. Saya sempat bingung. Saya bertanya pada diri sendiri, apakah boleh menerima uang sebanyak itu dari orang lain?” urainya.


Ditulis Oleh : Fauzi Akbar // Senin, Maret 21, 2011
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar