Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang sebelumnya naik, pada pekan pertama Ramadhan mengalami penurunan ke harga semula akibat berkurangnya permintaan konsumen.
Harga daging ayam potong di Pasar Masomba, Minggu (15/8/2010), adalah sebesar Rp 35.000 per ekor yang beratnya sekitar 1,5 kilogram. Pada awal Ramadhan, harga ayam potong itu mencapai Rp 45.000 per ekor. Seorang penjual daging ayam, Murni, mengatakan, penurunan harga daging ayam tersebut disebabkan sedikitnya permintaan dari konsumen yang turun hingga 50 persen.
"Pada awal puasa permintaan daging ayam berkisar 100 hingga 150 potong, tetapi saat ini hanya separuhnya," ujar Murni.
Sementara itu, harga komoditas lainnya seperti telur ayam mengalami kenaikan Rp 100 hingga Rp 200 per butir. Harga telur ayam buras yang dijual di pasaran saat ini Rp 1.100 hingga Rp 1.200 per butir tergantung ukurannya.
Sebelum Ramadhan, harga telur ayam berkisar Rp 800 hingga Rp 1.000 per butir. Kenaikan harga telur ayam itu, menurut sejumlah pedagang, disebabkan meningkatnya permintaan dari konsumen.
Harga dari distributor juga naik sehingga pedagang terpaksa menaikkan harganya. Secara umum harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Palu mengalami kenaikan sekitar 25 persen hingga 50 persen.
Home » Regional » Tidak Laku, Harga Ayam Kembali Semula
Tidak Laku, Harga Ayam Kembali Semula
Ditulis Oleh : Unknown // Minggu, Agustus 15, 2010
Kategori:
Regional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wah harga gi naik turun nich, tapi seringnya naik, gimana peran pemerintah kita ea???
BalasHapusya nich,,,
BalasHapussekrng bulan ramadhan, harga mlh jadi naek..
itu strategi nyari rejeki di bulan ramadhan
BalasHapus