1. Otak Einstein TIDAK LEBIH BESAR daripada otak KITA!!
Menurut penelitian, otak kita terdiri dari 1 triliun sel. Satu triliun itu, kalo maU liat seberapa banyak angka ‘0’ nya, adalah 1.000.000.000.000.
Mungkin yang ini kita sudah sering dengar, bahwa masing-masing sel otak bisa menyimpan serangkaian ingatan, yang masing-masing ingatan bisa berkaitan dengan yang lain.
Not much to say, katanya Einstein yang sebegitu pintarnya, BARU menggunakan 7-8% dari 1 triliun sel otaknya. Coba bayangkan jika anda dapat memanfaatkan 100% potensi otak anda.
Mungkin yang ini kita sudah sering dengar, bahwa masing-masing sel otak bisa menyimpan serangkaian ingatan, yang masing-masing ingatan bisa berkaitan dengan yang lain.
Not much to say, katanya Einstein yang sebegitu pintarnya, BARU menggunakan 7-8% dari 1 triliun sel otaknya. Coba bayangkan jika anda dapat memanfaatkan 100% potensi otak anda.
Otak Einstein, katanya, beratnya cuma 1230 gram. Sedangkan kita-kita ini, yang masih ngerasa BODOH, ternyata mempunyai otak yang lebih berat. Rata-rata manusia jaman sekarang berat otaknya 1300-1400 gram. Ckck
2. Otak benar-benar media pengingat yang SEMPURNAYap, itulah yang membuat kita susah lupa akan sesuatu. Sesungguhnya, kita ini ga bisa LUPA lho! (dalam arti, hilang ingatan begitu). Yang terjadi adalah, kita sedang tidak mengingat sesuatu.
Profesor Penfield dari Kanada pernah secara tidak sengaja membuat penemuan, ketika sedang melakukan penelitian mengenai epilepsi. Ketika dia merangsang otak pasiennya dengan gelombang listrik, si pasien menuturkan bahwa ia seperti “dilempar” kembali ke suatu peristiwa di masa lalu. Ia merasakan kembali sensasi dan pengalaman yang pernah ia rasakan di masa lalu itu, dari mulai apa yang dilihatnya, dibauinya, disentuhnya, sampai suara-suara yang didengarnya secara sangat nyata, mendetail, dan begitu sempurna. Padahal, pengalaman tersebut dialami si pasien 40 tahun lalu. Luar biasa!
Untuk mengingat sesuatu, ungkap Profesor Penfield, kita hanya perlu menemukan pemicu ingatan yang tepat.
3. Otak anda memakan apa yang anda makan
Ternyata menurut penelitian, otak kita menggunakan 20% energi yang diperoleh tubuh kita dari makanan. Padahal, berat otak cuma 2% dari keseluruhan berat kita.
Pertanyaannya, untuk apa semua energi yang diserap oleh otak kita itu?
Untuk mengingat-ingat semua kenangan manis dengan mantan anda ? Untuk mengingat-ingat semua kegagalan, kesialan, dan penderitaan di masa lalu? Untuk mengeluhkan nasib anda yang begitu “kejam” terhadap anda? Untuk mengabaikan semua kenikmatan yang kita peroleh setiap hari? Wajar saja, kalo anda selalu merasa cape dan terkuras tenaganya ketika memikirkan hal tersebut. Seperlima energi kita dipake buat MIKIR!
Ternyata menurut penelitian, otak kita menggunakan 20% energi yang diperoleh tubuh kita dari makanan. Padahal, berat otak cuma 2% dari keseluruhan berat kita.
Pertanyaannya, untuk apa semua energi yang diserap oleh otak kita itu?
Untuk mengingat-ingat semua kenangan manis dengan mantan anda ? Untuk mengingat-ingat semua kegagalan, kesialan, dan penderitaan di masa lalu? Untuk mengeluhkan nasib anda yang begitu “kejam” terhadap anda? Untuk mengabaikan semua kenikmatan yang kita peroleh setiap hari? Wajar saja, kalo anda selalu merasa cape dan terkuras tenaganya ketika memikirkan hal tersebut. Seperlima energi kita dipake buat MIKIR!
0 komentar:
Posting Komentar