ATHENA, KOMPAS.com - Yunani, Rabu (2/6), mendesak Israel untuk membebaskan aktivis negeri itu menyusul penyergapan berdarah Israel terhadap kapal-kapal bantuan kemanusiaan yang menuju Jalur Gaza.
Yunani mengklaim, sejumlah aktivis telah diperlakukan buruk dalam operasi itu. "Menurut informasi yang kami terima, sejumlah (warga negara Yunani) telah protes karena mereka diperlakukan buruk selama ditahan," kata sekretaris jenderal Kementerian Luar Negeri Yiannis-Alexios Zepos kepada para wartawan setelah pertemuan dengan duta besar Israel bagi Athena Ali Yahya.
"Kami mengharapkan pembebasan segera warga negara Yunani. Kami meminta agar mereka dilindungi dan kesehatannya dijaga," kata Zepos, seraya menambahkan bahwa pesawat militer Yunani siap untuk memulangkah para aktivis.
Sekitar 30 aktivis Yunani dari armada kecil itu masih ditahan di Israel setelah penyergapan, Senin, di perairan internasional yang mengakibatkan sembilan orang tewas dan memicu kemarahan dunia internasional.
Menurut televisi negara itu NET, beberapa dari mereka menolak untuk menandatangani dokumen pembebasan karena dokumen itu hanya tertulis dalam bahasa Ibrani. Salah seorang aktivis, Michalis Grigoropoulos, telah mengaku bahwa dua warga negara Yunani dipukuli oleh polisi Israel dan mereka ditahan dalam kondisi buruk di Ashdod, pelabuhan dimana para milisi ditahan.
Home » internasional » Yunani: Israel Perlakukan Buruk Aktivis
Yunani: Israel Perlakukan Buruk Aktivis
AP PHOTO/THANASSIS STAVRAKIS
Seorang pemrotes berang sembari menggenggam bendera Israel saat aksi demonstrasi di Lapangan Taksim, Istanbul, Turki, Senin (31/5).
Ditulis Oleh : Unknown // Rabu, Juni 02, 2010
Kategori:
internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar