YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hasil ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) swasta pada 2010 di DI Yogyakarta lebih baik dibanding sekolah-sekolah negeri jika dilihat dari total rata-rata nilai.
"Hasil UASBN 2010 dapat dikatakan bagus terutama untuk menghilangkan dikotomi negeri dan swasta, meski perbedaan nilainya belum signifikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwarsih Madya di Yogyakarta, Jumat (11/6/2010).
Berdasarkan hasil UASBN 2010, total rata-rata nilai SD/MI negeri untuk tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah 21,44, sedangkan sekolah swasta 22,00. Suwarsih menyatakan, perbedaan rata-rata nilai mata pelajaran tertinggi ada pada mata pelajaran matematika.
Di sekolah negeri, kata Suwarsih, nilai rata-rata matematika 7,00, sedangkan di sekolah swasta 7,27. "Untuk dua mata pelajaran lain, perbedaan nilainya tidak terlalu signifikan, yaitu 0,12 untuk bahasa Indonesia dan 0,14 untuk IPA," katanya.
Sementara pada nilai bahasa Indonesia untuk SD/MI negeri adalah 7,47, sedangkan swasta 7,59. Nilai IPA di sekolah negeri 6,97, sedangkan swasta 7,14.
Menurut dia, dengan hasil tersebut, masyarakat tidak lagi bisa meremehkan kualitas sekolah swasta yang selama ini kerap dianggap kualitasnya di bawah sekolah negeri.
"Pengumuman hasil UN dan UASBN akan diumumkan secara serentaknya pada Sabtu (12/6/2010) di masing-masing sekolah. Khusus SMP/MTs/SMPT, peserta yang belum lulus diberi kesempatan mengikuti ujian paket B pada 29 Juni mendatang," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar