Rambut Rusak, Masalah Utama Perempuan Kota

SHUTTERSTOCK

Cara mengatasi rambut rusak bukan dengan memotong ujungnya, melainkan dengan perawatan yang tepat

Kamis, 3/6/2010 | 19:22 WIB

KOMPAS.com - Selama satu hingga dua tahun belakangan, rambut rusak menjadi masalah utama perempuan Indonesia. Karenanya perawatan rambut rusak menjadi kebutuhan penting bagi banyak perempuan, terutama yang tinggal di perkotaan.

Chris Oey, Senior Brand Manager Sunsilk menjelaskan, model styling rambut kini semakin bervariasi. Perempuan Indonesia juga tak kalah gaya soal tata rambut dan eksplorasi penampilan. Apalagi pada bagian mahkotanya, yang juga menjadi titik perhatian selain wajahnya.

"Mengikuti perkembangan styling boleh saja, namun perlu juga memperhatikan treatment yang tepat," papar Chris, usai peluncuran Sunsilk Co-Creations, Rabu (2/6/2010) lalu.

Menurut Chris, tren yang muncul belakangan untuk perawatan rambut memang fokus pada rambut rusak. Melihat kebutuhan itulah, Sunsilk yang lebih dikenal dengan brand Seda di pasar internasional menggandeng pakar rambut dunia untuk menciptakan formula khusus.

Thomas Taw, pakar rambut rusak dan kering dari London, menjadi salah satu pencipta formula untuk varian rangkaian perawatan rambut untuk Sunsilk.

Menurut Thomas yang akrab disapa Tom, pemilihan shampo dan conditioner yang tepat bisa menjawab kebutuhan perempuan Indonesia untuk memperbaiki rambut rusak.

"Rambut juga butuh nutrisi, sama seperti bagian tubuh lain seperti wajah atau kulit. Rambut adalah bagian dari tubuh yang juga perlu mendapat perawatan yang sama baiknya," jelas Tom kepada Kompas Female.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Blog Ini.Dan Folow AkuJagoan Dalam Facebook AkuJagoan.Dan Harap Untuk Mengisi Buku Tamu.Terima Kasih Atas PerhatianNya