DPR Rela Lakukan Kejahatan Demi Rakyat


Jakarta - Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Aziz kecewa dengan tanggapan negatif seputar anggaran Rp 15 miliar per dapil yang diusulkan FPG. Harry menganggap DPR berhak mengajukan anggaran untuk kepentingan rakyat.

"Anggota DPR memiliki budgeting dan kita berhak mengajukan anggaran untuk kepentingan rakyat," kata Harry dalam Polemik Anggaran Dapil di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/6/2010).

Menurut Harry, dalam program tersebut DPR tidak ikut campur, melainkan hanya menyampaikan program dapil untuk dibahas di DPR sebelum diusulkan ke pemerintah. Kalau hal tersebut dinilai melakukan kejahatan, Harry siap menjadi "penjahat" demi rakyat.

"Kalau itu dianggap melakukan kejahatan ya saya tidak apa-apa melakukan kejahatan demi kepentingan rakyat," tegas Harry.

Harry menilai usulan tersebut untuk memeratakan pembangunan. Kalau sebagian pihak menganggap DPR menipu rakyat, Harry tak masalah.

"Kalau saya dibilang berdosa, saya tidak apa-apa berdosa untuk kesejahteraan rakyat," tutupnya.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Blog Ini.Dan Folow AkuJagoan Dalam Facebook AkuJagoan.Dan Harap Untuk Mengisi Buku Tamu.Terima Kasih Atas PerhatianNya.


Ditulis Oleh : Unknown // Sabtu, Juni 05, 2010
Kategori:

1 komentar:

  1. Wah,,, dah jadi ciri khas tuch, para dewan negeri tetangga emang biasa, dia bekerja untuk dirinya sendiri, bukan bekerja untuk rakyat. Beda dengan Dewan Negeri Blogger, Betul ga...

    BalasHapus